Kenalan dengan Term Insurance atau Asuransi Murni
oleh Martha Sanjaya. 23 Desember 2021.
www.marthasanjaya.com
oleh Martha Sanjaya. 23 Desember 2021.
Term insurance adalah produk asuransi yang paling sederhana. Term insurance atau asuransi berjangka akan memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu, dan selama premi dibayarkan. Term insurance banyak ditemukan dalam asuransi umum dan juga asuransi jiwa.
Dalam kehidupan sehari hari kita sering bertemu dengan term insurance, misalnya: asuransi rumah, ketika kita membeli proteksi untuk rumah, biasanya premi yang kita bayarkan adalah untuk setahun, dan tahun depan ketika kita memperpanjang proteksi dan kembali membayarkan premi, maka asuransi rumah kita akan tetap melindungi keuangan kita akibat resiko kerusakan rumah sesuai dengan manfaat polis. Bila kita tidak membayarkan lagi perpanjangan premi asuransi rumah tersebut, maka asuransi akan secara otomatis berhenti memberikan perlindungan.
Contoh term insurance lainnya yang sering kita jumpai adalah asuransi jiwa saat pengajuan kredit properti. Asuransi Jiwa akan memberikan perlindungan selama masa cicilan kredit dan senilai sisa hutang kredit. Term insurance pada kredit properti ini dikenal dengan nama decreasing term life insurance, karena manfaatnya mengecil sesuai dengan sisa hutang di bank. Ketika debitur atau peminjam meninggal sebelum hutang cicilannya lunas, maka cicilan ini tidak akan membebani keluarga, karena pihak asuransi akan membayarkan sisa hutangnya.
Secara spesifik kita akan banyak membahas term insurance dalam kacamata asuransi jiwa. Dalam dunia asuransi jiwa, produk term insurance dikenal dengan nama term life.
Produk term life adalah produk asuransi jiwa dengan jangka waktu tertentu. Model perlindungannya mirip seperti asuransi mobil, jadi sistemnya uang hangus, dan bisa diperpanjang sampai jangka waktu yang disepakati.
Dalam dunia asuransi jiwa, term life lebih sering dikenal dengan sebutan asuransi murni. Bentuk asuransi murni dalam asuransi jiwa sering kita jumpai dalam bentuk asuransi jiwa murni, asuransi kesehatan murni, asuransi perjalanan, dan asuransi kecelakaan.
Pada umumnya term life dapat diperpanjang setiap tahun sampai usia tertentu. Misalnya asuransi kesehatan murni, biasanya dalam kontrak polis tertera panjangnya masa perlindungan, misalnya disebutkan bahwa masa perlindungan sampai usia 99 tahun, maka nasabah dapat melakukan perpanjangan premi sampai usia 99 tahun.
Sederhana
Sesederhana, premi dibayar maka asuransi akan aktif dan memberikan perlindungan, ketika premi tidak dibayarkan, maka perlindungan akan otomatis berhenti.
Murah
Term Insurance itu murah karena tidak ada nilai tunai pada polis, ketika polis berakhir maka tidak ada pengembalian premi.
Fleksibel
Setiap ulang tahun polis kamu memiliki kesempatan untuk memperpanjang atau menghentikan perlindungan, selain itu kamu bisa juga menyesuaikan manfaat asuransi anda. Misalnya: Anda mau menurunkan jumlah manfaat asuransi jiwa karena anak-anak sudah mandiri dan ga bergantung finansial lagi dari income Anda, maka Anda bisa menurunkan manfaat asuransi, dan itu artinya premi asuransinya juga berkurang.
Potensi Pre Existing Condition
Pre Existing Condition bisa menjadi masalah ketika Anda lalai membayar perpanjangan premi dalam jangka waktu yang ditentukan, sedangkan sebelumnya Anda sudah memiliki riwayat penyakit. Nah karena kelalaian ini maka perpanjangan polis tadi akan diperlakukan seperti buka polis baru, dan riwayat penyakit yang ada sebelum perpanjangan ulang ini akan diperhitungkan sebagai pre existing condition. Artinya ada kemungkinan perpanjangan polis anda akan dikenai extra premi, pengecualian untuk penyakit tersebut, atau bahkan ditolak! Namun bila beruntung Anda akan tetap diterima standart seperti sebelumnya, tergantung apa penyakit yang menjadi pre existing tersebut.
Kenaikan Premi Seiring Usia
Kenaikan premi pada polis asuransi term life ini sering diabaikan oleh pemilik polis, seringkali pada usia produktif, asuransi term life menjadi pilihan karena murah, namun bila tidak dilengkapi dengan investasi untuk membayar kelanjutan premi di hari tua, maka hal ini bisa menjadi masalah keuangan saat pensiun. Karena ketika usia bertambah tua, premi akan semakin mahal, sedangkan kemampuan menghasilkan uang dan uang yang dihasilkan cenderung berkurang.
Bisa bayangkan kalau salah strategi dalam membeli asuransi. Jangan sampai saat usia produktif, masih sehat, memaksakan diri punya asuransi kesehatan terbaik, tetapi begitu pensiun, ketika kesehatan mulai menurun justru tidak bisa punya asuransi kesehatan, karena harga premi dan penghasilan tidak seimbang.
Imbangi dengan Investasi untuk Keperluan Hari Tua
Dari poin kedua tadi terlihat jelas bahwa pemilik polis asuransi murni juga sebaiknya melakukan alokasi untuk membayarkan premi asuransi di hari tua nanti. Tentu saja untuk keperluan jangka panjang dan hasil investasi yang bisa menyaingi kenaikan premi, maka perlu persiapan alokasi investasi untuk membayar premi asuransi, terutama asuransi kesehatan di hari tua.
Membandingkan asuransi seringkali dilakukan hanya dengan membandingkan premi, padahal membandingkan premi mentah-mentah tanpa mendalami manfaat, atau syarat dan ketentuan klaim akan berujung pada salah pilih asuransi. Jadi saat membandingkan asuransi murni untuk mendapatkan produk terbaik, tidak bisa hanya dengan melihat dan memilih premi terendah.
Usia
Semakin tua usianya, tentu saja preminya semakin meningkat.
Jenis Kelamin
Pada asuransi tertentu jenis kelamin berpengaruh pada harga premi. Misalnya pada Asuransi Jiwa, untuk usia yang sama, harga premi bisa berbeda antara pria dan wanita. Premi Asuransi Jiwa untuk wanita biasanya lebih murah, karena usia harapan hidup wanita biasanya lebih panjang dibanding pria.
Kondisi Kesehatan
Asuransi selalu lebih baik dan lebih murah bila dibeli dalam kondisi sehat, karena itu kita sering mendengar anjuran untuk tidak menunda membeli asuransi, karena ketika pengajuan asuransi dilakukan setelah ada riwayat medis, pakai belum tentu anda bisa mendapatkan premi dengan harga terbaik. Belum lagi kalau dikenakan pengecualian, bahkan ada resiko ditolak, yang artinya kerajaan keuangan kita jadi ga bisa punya benteng perlindungan.
Masa Perlindungan
Semakin panjang masa perlindungan, maka premi yang dikenakan akan semakin tinggi, terutama bila kita memilih produk dengan jumlah premi yang tetap. Jumlah premi tetap, artinya selama masa perlindungan tidak ada peningkatan premi yang dibayar. Namun premi tetap ini hanya berlaku untuk Asuransi Jiwa, dan tidak berlaku pada Asuransi Kesehatan. Jadi, saat menentukan masa perlindungan sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan.
Asuransi murni lebih cocok membantu klien dengan profil sebagai berikut:
Sudah mengenal investasi, alasannya adalah untuk mempersiapkan pembayaran premi di hari tua.
Sudah menetapkan budgeting, apabila sudah ada budgeting dan bersifat budget terbatas, maka asuransi murni selalu jadi favorit karena preminya murah.
Tidak memerlukan perlindungan dalam jangka panjang sekali. Maksudnya untuk jenis perlindungan yang tidak perlu seumur hidup seperti proteksi income maka Asuransi Jiwa murni bisa jadi pilihan. Masa efektif untuk perlindungan proteksi income adalah selama usia produktif pemberi nafkah, sehingga pilihan masa perlindungan sampai usia 55 s/d 65 tahun adalah pilihan paling efektif.
Setelah membaca tentang Asuransi Murni, apakah produk ini sesuai dengan profil Anda?
Bila Anda mengalami kesulitan dalam menemukan produk asuransi yang sesuai kebutuhan Anda, silahkan daftar konsultasi bersama kami di sini.