Asuransi yang Harus Dimiliki oleh Keluarga dengan Single Income
oleh Martha Sanjaya. 26 April 2022.
www.marthasanjaya.com
oleh Martha Sanjaya. 26 April 2022.
Dalam keluarga, ada pasangan yang memilih untuk bergantung pada 1 pemberi nafkah, tapi ada juga pasangan yang memilih untuk sama-sama bekerja sehingga keluarga tersebut punya 2 pemberi nafkah. Keluarga yang bergantung pada 1 pemberi nafkah, memiliki resiko yang lebih tinggi dalam hal keuangan karena bila terjadi resiko pada si pemberi nafkah, arus income keluarga menjadi terganggu. Karena itu, keluarga yang bergantung pada 1 pemberi nafkah, WAJIB memiliki asuransi sebagai proteksi keuangan keluarga. Apa saja asuransi yang dibutuhkan?
1. Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa berfungsi sebagai proteksi income. Ini adalah asuransi yang paling penting untuk dimiliki oleh keluarga dengan 1 pemberi nafkah. Mengapa? Karena apabila pemberi nafkah meninggal, maka income keluarga tersebut juga terhenti, padahal keluarga yang ditinggalkan masih membutuhkan income untuk melanjutkan hidup.
Idealnya, jumlah proteksi income yang perlu disiapkan minimal adalah 10x penghasilan tahunan. Jadi, bila income keluarga tersebut adalah 10 juta per bulan, maka perlu menyiapkan proteksi income minimal sebesar 1,2 Milyar.
2. Asuransi Kesehatan
Sebenarnya dengan punya Asuransi Kesehatan untuk seluruh anggota keluarga, akan sangat membantu keuangan keluarga saat terjadi resiko kesehatan. Jadi kalau ada yang perlu rawat inap, keuangan keluarga tidak terbebani oleh tagihan rumah sakit. Tapi, kalau budget keluarga tidak memungkinkan, setidaknya keluarga dengan 1 pemberi nafkah harus punya Asuransi Kesehatan untuk si pemberi nafkah.
Saat ini, pilihan produk Asuransi Kesehatan ada banyak dengan berbagai manfaat. Ada yang manfaatnya membayar tagihan rumah sakit sesuai tagihan, ada yang manfaatnya berupa santunan harian, dan masih banyak variasinya dengan jumlah premi yang berbeda. Bila Anda awam dalam hal ini dan tidak ingin rugi karena salah memilih produk Asuransi Kesehatan, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan asuransi independent Insurance Talk.
3. Asuransi Penyakit Kritis
Resiko penyakit kritis bisa menyerang siapa saja, termasuk pemberi nafkah. Apabila pemberi nafkah terdiagnosa penyakit kritis, kemungkinan besar income keluarga menjadi hilang karena pemberi nafkah harus fokus pada pengobatan dan proses pemulihan. Asuransi Penyakit Kritis ini bisa menjadi penyedia income bila resiko ini terjadi. Manfaat Asuransi Penyakit Kritis ini biasanya dicairkan sekaligus (lumpsum) dan bisa digunakan untuk membayar tagihan rumah tangga dan membiayai kebutuhan keluarga selama pemberi nafkah dalam masa pemulihan. Idealnya, jumlah manfaat penyakit kritis yang perlu kita siapkan adalah 2x income tahunan.
4. Asuransi Kecelakaan & Cacat Tetap Total
Asuransi ini WAJIB APABILA pemberi nafkah banyak bekerja di luar ruangan atau sering bepergian, karena saat mereka bekerja ada resiko meninggal atau cacat karena terjadinya kecelakaan.
Bila Anda kesulitan dalam memilih produk asuransi yang terbaik dengan budget yang ramah di kantong, Anda bisa menghubungi admin Insurance Talk di sini untuk mendaftar konsultasi secara privat dengan konsultan independen yang akan memberikan informasi seputar asuransi secara lengkap dan transparan untuk Anda.